Tuesday, October 23, 2012

Cuaca Masih Menjadi Kendala

Cuaca Tidak Menentu Berdampak Pada Produktifitas Jamur
Dampak kemarau panjang yang melanda Wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, mempersulit hampir di semua sektor kehidupan. Tidak terkecuali bagi Petani Jamur Tiram di wilayah Purwakarta, Jawa Barat. Dan ini menjadi tantangan tersendiri bagaimana mengatasi atau mengurangi dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan terhadap hasil produksi/panen Jamur Tiram. Pasalnya, dengan terjadinya musim kemarau yang berkepanjangan bisa mengakibatkan hasil produksi/panen jamur tiram anjlok. Akibat lebih jauhnya membuat hidup kian suram dan bisa terjadi kebangkrutan usaha kalau tidak segera ditangani dengan baik. Dari sifat jamur tiram yang memerlukan suhu dingin dan kecukupan akan air, musim kemarau memang menjadi kesulitan tersendiri bagi petani atau pembudidaya jamur tiram apalagi bagi mereka yang melakukan budidaya jamur tiram didaerah dataran rendah atau panas seperti di wilayah Purwakarta kota.
Dalam blog ini, sudah pernah dibahas bagaimana melakukan budidaya jamur tiram di daerah dataran rendah atau panas. Mulai dari masa persiapannya sampai pada proses produksi untuk mengurangi dampak dari cuaca/suhu yang panas. Untuk mengingat kembali, silahkan klik disini. Selain dari tata cara budidaya jamur tiram didaerah panas tersebut, untuk mengurangi kerugian yang lebih besar lagi, mungkin petani bisa langsung menjual hasil panennya ke pedagang di pasar-pasar tanpa melewati pengepul terlebih dahulu.
  • Posted By: Dieke Anggrianto
  • Sumber: http://jamurekangicong.blogspot.com/2011/09/kemarau-tantangan-untuk-usaha-budidaya.html
  • 2 comments: