Berkah Jamur Tiram

Bibit Jamur

Dampak Perubahan Cuaca

5Fakta Unik Seputar Jamur

Photo Cover By: Dieke_Bosmur

Saturday, November 17, 2012

Magic Mushroom

Magic Mushroom

Beberapa fakta yang berkaitan dengan Magic Mushroom :

Psilocybin mushroom telah diteliti di seluruh dunia dan diekstraksi ke dalam bentuk obat (Indocybin® Sandoz) dipasarkan dengan tujuan eksperimental dan sebagai agen psikoterapi. Psilocybin mushroom telah digunakan di beberapa negara di dunia sebagai penggantimethadone untuk terapi pecandu narkotika. Psilocybin mushroom dipakai sebagai obat untuk mengobati penyakit neurologik dan psikiatrik. Psilocybin dapat digunakan untuk mengobati nyeri kepala kronis unilateral (cluster headache). Beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan psilocybin menghasilkan efek terapeutik yang lebih cepat dibanding agen serotonergik lainnya dalam pengobatan gangguan obsesif kompulsif. Psilocybin mushroom tidak menyebabkan keracunan atau ketagihan.
Lembaga Nasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja, cabang dari Pusat Kendali Penyakit (CDC), menilai bahwa psilocybin kurang beracun dibanding aspirin dan kafein. Psilocybin juga tidak mengakibatkan ketagihan karena bukan termasuk golongan psychoactive, melainkanpsychedelic. Efek intoksikasi dari jamur yang mengandung psilocybin berlangsung antara dua sampai tujuh jam tergantung dari dosis pemakaian, metode penggunaan, dan metabolisme atau daya tahan tubuh perorangan. Umumnya, onset atau reaksi dari magic mushroom di dalam tubuh berkisar antara 10-40 menit ketika dikunyah dan dibiarkan di mulut hingga larut, dan berkisar antara 20-60 menit ketika ditelan dalam keadaan lambung kosong. Sedangkan tubuh akan kembali normal setelah 6-8 jam.
Beberapa efek khas yang diakibatkan dari Magic Mushroom : Senyum dan tawa yang tidak bisa di kontrol. Tampak visualisasi saat mata terpejam (khayalan). Perasaan seperti ditekan gaya kinetik yang sangat kuat sehingga mengakibatkan badan terasa berat. Distorsi visual, seolah-olah dinding bernafas dan terjadi pergerakan pada pola yang tenang (khususnya pola garis-garis, kompleks, dan geometris). Pepohonan dan alam raya terlihat seperti mengeluarkan kobaran api atau pusaran air. Pendengaran menjadi lebih sensitif (mendengarkan suara motor lewat seperti sedang berada di lintasan sirkuit balap). Dapat dikatakan bahwa penggunaan magic mushroom memiliki beberapa efek yang cenderung bersifat positif yakni pemikiran yang dalam, kreatif dan filosofis, ide mudah mengalir, hal-hal atau tugas yang membosankan menjadi lebih menyenangkan dan lucu. Mengenai distorsi, selain distorsi ruang. Pengguna magic mushroom juga akan mengalami perubahan persepsi terhadap waktu. Waktu terasa berlalu dengan sangat lambat, menit terasa seperti jam. Sehingga gangguan pada pengguna mushroom meliputi area empat dimensi, panjang kali lebar kali tinggi kali waktu, atau lebih sederhananya dimensi ruang dan waktu. Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Psilocybin_mushrooms http://www.shroomery.org/6265/Physical-Effects-of-Mushrooms http://www.shroomery.org/attachments/4529203-pharmacologyofpsilocybin.pdf

Sunday, October 28, 2012

Terjebak Atau Dijebak

Terjebak Atau Dijebak Dalam Sebuah Skenario Mimpi??
"Bermimpi dan bermimpilah...Tetapi jangan pernah kaget ketika kamu tersadar, mimpimu itu hanya sebuah skenario... Bangun dan hapus skenario mimpimu sobat!!! Karena kamu tidak hidup di alam mimpi!!!

Thursday, October 25, 2012

Hama Penghancur Jamur

Hama Penghancur Jamur

Cyllodes bifacies Atack

Ada beberapa jenis hama yang patut mendapat perhatian serius serta penanganan nya yang tergolong sulit.Penggunaan pestisida sebisa mungkin harus dihindari, karena jamur adalah satu bahan pangan organik

Kumbang ini termasuk dalam famili Nitidulidae, subfamily Nitidulinae dan genus Cyllodes. Kumbang C.bifacies banyak ditemukan pada cairan tumbuh-tumbuhan yang terfermentasi atau menjadi asam, misalnya di sekitar buah-buahan yang telah membusuk dan beberapa jenis jamur (Borror et al. 1996). Seperti kebanyakan kumbang dari famili Nitidulidae, C. bifacies memiliki elitra yang tidak menutupi seluruh abdomen sehingga ruas terakhir abdomen tampak. Kumbang berbentuk oval dan cembung, berwarna coklat kehitaman hingga hitam mengkilap dan pada elitra terdapat spot berwarna merah atau kuning keruh.Telur berbentuk lonjong, berwarna putih bening dan akan berubah menjadi keruh ketika akan menetas. Pakki (2001) menyebutkan pada umumnya telur akan menetas 1.05 hari setelah diletakkan dengan kisaran 0.92-1.09 hari. Larva terdiri dari 3 instar yaitu instar I, instar II dan instar III. Larva berbentuk silindris, agak pipih dan berwarna putih kekuningan. Lama masing-asng instar adalah 0.7 hari, 0.7 hari dan 4.4 hari (Pakki, 2001). Pada saat larva instar III memasuki tahap prapupa maka larva akan mencari media untuk berpupa. Menurut Borror et al. (1996) larva yang memasuki prapupa akan berhenti makan karena corpora allata tidak aktif lagi dan berhenti menghasilkan juvenil hormon sehingga mengakibatkan terjadinya metamorfosis (Utari, 2002). Masa prapupa ditandai dengan pemendekan ukuran dan pelengkungan tubuh larva seperti huruf C. Bagian kepala, pronotum dan
urogomphi berwarna coklat kehitaman sampai hitam.Pupa berwarna putih dan bertipe eksarata. Pupa yang siap menjadi imago dicirikan dengan perubaan warna yang terjadi pada bakal sayap kedua yaitu dari putih menjadi kehitaman, sedangkan pada bagian pronotum kuning bening kecoklatan. Lama stadia pupa sekitar 4.3 hari. Imago yang baru terbentuk berwarna kuning kecoklatan dan elitranya masih lunak. Imago akan aktif bila elitranya telah mengeras dan berwarna coklat kehitaman sampai hitam mengkilat. Masa perkembangan pradewasa relatif lebih singkat jika dibandingkan dengan lama hidup imago. Kumbang C. bifacies memiliki siklus hidup selama 26 hari (Pakki, 2001).
  • Posted By: Dieke Anggrianto
  • Pustaka: Borror DJ, Triplehorn CA, Johnson NF. 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga. Penerjemah Soetiyono P dan Mukayat DB. Ed keenam. Yogyakarta: Gajah Mada Univ. Press. Pakki T. 2001. Kumbang Nitidulidae (Colleoptera) pada jamur tiram Pleurotus sp. (Tesis). Bogor: Program Pascasarjana, IPB. Utari S. 2003. Gejala serangan dan kemampuan makan kumbang Cyllodes bifacies Walker (Coleoptera; Nitidulidae) pada jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). (Skripsi). Bogor: Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
  • Wednesday, October 24, 2012

    5 Jenis Jamur Tiram Budidaya

    5 Jenis Jamur Tiram Yang Banyak di Budidayakan

    Ada bebera jenis jamur tiram yang banyak dibudidayakan, selain perawatannya yang mudah dan ketersediaan pasar yang luas.

    Jamur Tiram Putih Ostern
    • Karakter Tudung : Tebal
    • Karakter Batang : Besar
    • Karakter Tumbuh : Bergerombol Pada Panen 1
    • Suhu Optimal : 19 s/d 28'C
    • Produktifitas : Lebih Rendah dibanding jenis Florida
    Jamur Tiram Putih Florida
    • Karakter Tudung : Agak tipis dan mudah pecah
    • Karakter Batang : Bervariasi
    • Karakter Tumbuh : Bergerombol
    • Suhu Optimal : 19 s/d 30'C
    • Produktifitas : Tinggi
    Jamur Tiram Cokelat
    • Karakter Tudung : Tebal
    • Karakter Batang : Bervariasi
    • Karakter Tumbuh : 1 rumpun berisi 3 sampai 4 tudung
    • Suhu Optimal : 19 s/d 25'C
    • Produktifitas : Rendah
    Jamur Tiram Abu-Abu
    • Karakter Tudung : Tebal
    • Karakter Batang : Bervariasi
    • Karakter Tumbuh : Bergerombol
    • Suhu Optimal : 19 s/d 25'C
    • Produktifitas : Rendah
    Jamur Tiram Merah Muda
    • Karakter Tudung : Tebal/liat
    • Karakter Batang : Bervariasi
    • Karakter Tumbuh : Bergerombol
    • Suhu Optimal : 19 s/d 27'C
    • Produktifitas : Rendah
  • Ditulis Oleh : Dieke Anggrianto.
  • Sumber Gambar : Tiram Abu-Abu
  • Situs : http://organikganesha.com/2011/05/05/minimalkan-resiko-berbisnis-jamur-dengan-pemahaman/.
  • Sumber Gambar : Tiram Merah Muda
  • Situs : http://oemahjamur.blogspot.com/2011/12/mengenal-berbagai-jenis-jamur-tiram.html.
  • Tuesday, October 23, 2012

    Cuaca Masih Menjadi Kendala

    Cuaca Tidak Menentu Berdampak Pada Produktifitas Jamur
    Dampak kemarau panjang yang melanda Wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, mempersulit hampir di semua sektor kehidupan. Tidak terkecuali bagi Petani Jamur Tiram di wilayah Purwakarta, Jawa Barat. Dan ini menjadi tantangan tersendiri bagaimana mengatasi atau mengurangi dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan terhadap hasil produksi/panen Jamur Tiram. Pasalnya, dengan terjadinya musim kemarau yang berkepanjangan bisa mengakibatkan hasil produksi/panen jamur tiram anjlok. Akibat lebih jauhnya membuat hidup kian suram dan bisa terjadi kebangkrutan usaha kalau tidak segera ditangani dengan baik. Dari sifat jamur tiram yang memerlukan suhu dingin dan kecukupan akan air, musim kemarau memang menjadi kesulitan tersendiri bagi petani atau pembudidaya jamur tiram apalagi bagi mereka yang melakukan budidaya jamur tiram didaerah dataran rendah atau panas seperti di wilayah Purwakarta kota.
    Dalam blog ini, sudah pernah dibahas bagaimana melakukan budidaya jamur tiram di daerah dataran rendah atau panas. Mulai dari masa persiapannya sampai pada proses produksi untuk mengurangi dampak dari cuaca/suhu yang panas. Untuk mengingat kembali, silahkan klik disini. Selain dari tata cara budidaya jamur tiram didaerah panas tersebut, untuk mengurangi kerugian yang lebih besar lagi, mungkin petani bisa langsung menjual hasil panennya ke pedagang di pasar-pasar tanpa melewati pengepul terlebih dahulu.
  • Posted By: Dieke Anggrianto
  • Sumber: http://jamurekangicong.blogspot.com/2011/09/kemarau-tantangan-untuk-usaha-budidaya.html
  • Baglog Belang dan Solusinya

    Baglog Belang dan Solusinya

    Setiap produsen baglog, pasti pernah mengalami kerusakan pada media baglog. dari sekian banyak macam kerusakan media baglog, salah satunya yang sering dialami adalah media baglog belang atau pertumbuhan miselia tidak merata.

    Sungguh menjengkelkan apabila sedang dikejar deadline waktu pengiriman pesanan media baglog tetapi kondisi baglog belang-belang,itulah sepenggal kalimat yang sering diucapkan produsen baglog ketika baglognya mengalami kerusakan atau kegagalan. hal ini yang saya dapati ketika berkunjung ke tempat produksi seorang teman, sebutsaja RT. ketika saya tanya apa penyebabnya??? dia menjawab ada banyak faktor yang menyebabkan baglog belang salah satunya adalah kualitas bekatul yang kurang baik serta kurang homogen pada saat melakukan pencampuran atau pengadukan media.

    Penyebab

    Penyebab baglog belang:
  • - Pencampuran kurang homogen atau rata.
  • - Kondisi Serbuk gergajian tercampur solar.
  • - Kualitas bekatul kurang baik.
  • - Kualitas bibit kurang baik atau lemah.
  • - Sterilisasi media kurang rata, pada saat pensterilan media banyak uap panas yang terlepas.
  • Dari sekian banyak penyebab baglog belang, yang sering didapati adalah serbuk tercampur solar dan kualitas bekatul yang kurang baik, meskipun tidak menutup kemungkinan faktor yang lain. maka tidak ada salahnya selektif dalam memilih produsen serbuk dan bekatul toh demi keamanan dan menekan resiko kegagalan produksi dalam jumlah yang besar.

    SOLUSI

  • - Pilih serbuk yang tidak tercampur solar.
  • - Usahakan pencampuran media rata atau homogen dengan kadar air 65%..
  • - Pilih bekatul yang bukan oplosan.{jika bau tengik dan menggumpal jangan dipakai}
  • - Pilih Produsen yang ber-reputasi baik, bukan makelar.
  • - Usahakan uap tidak banyak yang keluar pada saat sterilissasi baglog.
  • Ditulis Oleh : Dieke Anggrianto
  • Sumber Gambar : Google.co.id